Kamis, 25 Agustus 2011

Macam-Macam Penyakit Ginjal


Diabetes Insipidus


Diabetes Insipidus adalah suatu kelainan dimana terdapat kekuranganhormon antidiuretik yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah besar air kemih yang sangat encer (poliuri).

Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon antidiuretik (vasopresin), yaitu hormon yang secara alami mencegah pembentukan air kemih yang terlalu banyak.

Penyebabnya adalah:

1.Kekurangan ADH
2.Defisiensi Arginina
3.Tumor
4.Cedera Otak
5.Aneurismaatau penyumbatan arteri yang menuju ke otak

Gejalanya adalah :


Simtoma klinis DI sangat mirip dengan simtoma pada diabetes mellitus, hanya pada DI tidak terjadi glikosuria, karena DI tidak mempunyai simtoma hiperglisemia.

Hiperuria DI dapat terjadi sepanjang waktu. Pada anak-anak, hal ini memberikan dampak pada nafsu makan dan masa pertumbuhan. Simtoma lain yang dapat terinduksi berupa demam, diare, mual, serta risiko dehidrasi dan defisiensi zat potasium, bahkan pada orang dewasa.

Cara Menanganinya adalah :

Vasopresin atau desmopresin asetat (dimodifikasi dari hormon antidiuretik) bisa diberikan sebagai obat semprot hidung beberapa kali sehari untuk mempertahankan pengeluaran air kemih yang normal.

Nefritis

Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman umumnya bakteri Streptokokus. Bakteri ini masuk melalui saluran pernapasan yang dibawa oleh darah ke ginjal. Akibat infeksi ini, protein dan sel-sel darah akan keluar bersama urin (Proteinuria), hematuria (darah didalam air kemih), dan kerusakan fungsi hati.



Penyebabnya adalah :

1. infeksi, seperti yang terjadi pada pielonefritis atau suatu reaksi kekebalan       yang keliru dan melukai ginjal.
2. bakteri streptokokus yang masuk melalui saluran pernapasan.



Cara Menanganinya adalah :

Air kelapa muda adalah sesuatu yang telah dilihat sebagai obat alami untuk nefritis. Mengkonsumsi beberapa gelas air kelapa, dapat membantu membersihkan nefritis dengan cepat.



Gagal Ginjal

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.




Penyebabnya adalah :

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang di dedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :

·         Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
·         Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
·         Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
·         Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
·         Menderita penyakit kanker (cancer)
·         Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
·         Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah: Kehilangan carian banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.

Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain: Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri.

Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain: Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan kurang, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi.


Segera priksakan diri ke dokter apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal. Penanganan yang cepat dan tepat adakn memperkecil resiko terkena penyakit ginjal tersebut.




Cara menanganinya adalah :
Cuci darah, Pencangkokan ginjal, Transplantasi ginjal
















Diabetes Melitus


Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Tingginya kadar gula karena kurang maksimalnya pemanfaatan gula oleh tubuh sebagai sumber energi karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara maksimal oleh sebab itu penyakit ini juga biasa disebut atau didefinisikan sebagai penyakit gula darah

Penyakit diabetes melitus yang biasa dikenal dengan kencing manis ataupun penyakit gula ini  dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
 1.  Diabetes Melitus Tipe 1
 2.  Diabetes Melitus Tipe 2
     3. Gestational Diabetes Mellitus

Penyebabnya adalah :

1.  Pola makan berlebihan
2.    Obesitas
3.     Faktor genetis
4.     Infeksi pada pankreas

Cara menanganinya adalah :

Harus olah raga rutin dibawah sinar matahari pagi antar jam 6-8 , serta mengkonsumsi supelmen yang mengandung omega 3(minyak ikan laut dalam, sunclorela, crypto, ikan


Batu Ginjal

Batu ginjal disebut Nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal atau di dalam saluran ureter. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine.







Penyebabnya adalah :

1. Urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu.
2. infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.

Walaupun pada awalnya penyakit batu ginjal tidak bergejala, akan tetapi indikasi kecil sudah terlihat. Berikut adalah beberapa gejala penyakit batu ginjal:
1.  Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah
2.  Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat)
3.  Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam
4.  Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih
5.  Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter
6.  Bau air kencing yang lebih menyengat walaupun sudah disiram air.
7.  Warna air kencing keruh, berwarna kuning atau kemerahan dan sering keluar darah.

Cara menanganinya :

Teripang berperan memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi pengendapan batu ginjal. Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase urat alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar